Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Selaku muslim, menolong serta membela Bumi Syam ialah sesuatu keutamaan. Perihal ini sebab Bumi Syam ialah negara berjuta keberkahan serta kemuliaan. Allah sudah menetapkan keberkahan untuk daerah Syam yang disebutkan dalam Angkatan laut Al Qur’ an. Negeri Syam mempunyai banyak keutamaan sehingga para teman Nabi berlomba tinggal di negara Syam.
Tetapi, di balik kesuburan bumi Syam pula diselimuti kesedihan serta hujan tangisan air mata. >Tidak tahu kenapa Palestina dan Suriah sampai sangat ini masih konflik dan mengakibatkan banyak korban luka yang sangat parah. Kematian amatlah dekat yang seolah telah jadi dendangan di masing- masing pagi pula malam masyarakat Palestina serta Suriah.
Nah, kali ini kita bakal mangulas tentang keistimewaan negara syam. Mulai dari pembebasan hingga negara syam di akhir era. Ayo kita baca bersama- sama!
Terdapat bermacam berbagai nama tempat yang terdapat di negara syam. Nama- nama tempat ini memanglah sangat fenomenal sekali, mulai dari tempat turunnya Nabi serta tempat memiliki. Hingga dari itu kita harus tau di mana saja tempat yang terdapat di negara syam ini.
Berikut merupakan nama tempat yang terdapat di negara Syam:
Jadi banyak sekali nama tempat yang terdapat di negara syam ini. Tetapi yang sangat populer merupakan Palestina serta Suriah. Sebab disitu lagi dalam konflik serta kerap disorot oleh dunia serta media. Mudah- mudahan kerabat muslim yang terdapat di palestina masih dalam lindungan Allah SWT.
Pembebasan Syam yang dicoba oleh umat islam terhadap Bumi Syam hadapi ekspedisi yang tidak gampang. Syām ataupun Negara Syam bahasa arabnya yaitu biladil syam merupakan suatu wilayah yang terletak di barat Sungai Efrat,timur Laut Mediterania,sebelah selatan Pegunungan Taurus serta utara Gurun Arab.
Negara Syam ialah tempat dari agama samawi ialah Yudaisme, Nasrani, serta Islam. Bagi umat muslim, Negara Syam dikira selaku“ Negara Kebaikan”. Sebab banyak sekali keelokan yang terdapat pada negara syam itu sendiri.
Berikut cerita pembebasan bumi Syam yang dicoba oleh umat islam:
Pada masa kekhalifahan umar bin khatab Perang Yarmuk sudah berakhir dan tuntas. Sehabis itu, tentara Islam berdiam diri buat menyusun langkah berikutnya. Tapi para kaum muslimin saat itu merasa bingung, karena ada dua pilihan. Pilihannya yaitu melanjutkan misi ke kota damaskus atau melakukan infiltrasi ke kota fihl, tempatnya gerombolan pasukan romawi. Hingga kalangan muslimin memohon petunjuk kepada khalifah Umar, serta setelah itu si khalifah membagikan petunjuk kepada mereka dengan mengirimkan pesan yang berisikan:
Akhirnya tentara muslimin mendapatkan petunjuk dengan kata begini: “ Dengan hormat, mulailah kamu dari kota Damaskus, robohkan kota itu! Sebab kota itu merupakan benteng negara Syam serta kediaman para pemimpinnya. Sibukkanlah penduduk Fihl dengan kuda yang kamu sembelih.”
Hingga Abu Ubaidah bin Angkatan laut Al Jar’ ah selaku pemimpin kalangan muslimin lekas melakukan titah dari Umar bin Khaththab tersebut, dengan bertolak buat mengepung Damaskus bersama tentaranya. Kemudian Abu Ubaidah menyisakan para tentaranya sebagian di kota Yarmuk. Kemudian mengirimkan pasukan buat menyibukkan Romawi di Fihl.
Kala Abu Ubaidah radhiyallahu‘ anhu datang di kota Damaskus, dia langsung melaksanakan pengepungan, serta pada waktu yang sama ia pula mengirimkan sepasukan mengarah arah utara kota Damaskus, dengan tujuan kekuatan Romawi padat jadwal sendiri serta tidak sanggup membagikan bala dorongan buat Damaskus.
Kota Damaskus dikelilingi oleh tembok serta aliran air di tiap sisinya. Buat itu, Abu Ubaidah radhiyallahu‘ anhu membagi tentara Islam mengelilingi Damaskus, serta mulai mengepung kota tersebut dengan gempuran- gempuran sepanjang 7 puluh hari. Di Damaskus, tentara Islam wajib hadapi penderitaan yang berat, sebab hawa yang sangat dingin, sebaliknya mereka cuma berpakaian seadanya. Kemudian para tentara muslimin melakukan persiapan berupa tangga dan tali buat diikatkan ke tembok. Tangga dan tali tersebut buat meneroobos pertahanan lawannya.
Khalid bin Walid Perang di Kota Damaskus
Sesuatu malam penduduk Damaskus padat jadwal dengan suatu upacara. Peluang itu dimanfaatkan benar oleh Khalid bin Walid.Kemudian para tentara muslimin yang dipimpin oleh iya melakukan penyebrangan dengan berenang, sampai-sampai mereka kedinginan. Khalid serta para tentara kemudian menyandarkan tangga di tembok serta menaikinya.
Sesampainya di atas, Khalid bertakbir serta diiringi oleh tentara lain yang masih terletak diluar. Penduduk Damaskus jadi tercengang, mereka kaget. Khalid serta tentara yang menyertainya setelah itu turun serta berperang dengan pedang- pedang mereka, sampai mereka sukses membuka pintu gerbang Damaskus buat masuknya tentara kalangan muslimin. Tentara Islam kemudian bergerak masuk ke dalam kota. Perihal itu membuat para pejabat kota berlari mengarah ke pintu yang lain, namun pada kesimpulannya para pejabat itu memohon perdamaian kepada Abu Ubaidah radhiyallahu‘ anhu.
Sehabis kota Damaskus sukses ditaklukan, Abu Ubaidah mengangkut seseorang gubernur ialah Yazid bin Abu Sufyan radhiyallahu‘ anhu. Sehabis itu, Abu Ubaidah melanjutkan penyerangan ke kota Fihl buat mengalami tentara Romawi. Ada sekitar 80 ribu pasukan romawi yang berada di kota fihl, tidak hanya itu pula mereka pula membentuk parit- parit berair di sekitar kota Fihl. Perihal itu dicoba buat menghalau serbuan tentara Islam.
Tentara Islam setelah itu mengepung kota tersebut. Nyatanya pasukan Romawi melaksanakan serbuan malam hari. Sebab tentara Islam sudah melaksanakan observasi posisi tadinya, tentara Islam sudah siap dengan serbuan musuh yang seketika. Terjadilah pertikaian antara pasukan Romawi melawan tentara Islam dalam suatu perang yang dahsyat.
Pasukan Romawi pada kesimpulannya berupaya melarikan diri, mereka berupaya kembali ke dalam kota. Hendak namun sebab panik, mereka salah jalur. Mereka malah terperosok ke dalam jebakan yang tadinya sudah dipersiapkan buat tentara Islam. Jadilah lumpur yang tidak disukai oleh tentara Islam sukses menolong mereka. Tidak terdapat satu juga pasukan Romawi yang lepas, kecuali sebagian orang yang sukses melarikan diri. Nah, perang inilah yang menjadikan kemenangan besar atas Romawi di negara Syam.
Pada akhir era nanti negara Syam hendak kembali jadi titik kejadian berarti sebagaimana yang Rosulullah kabarkan. Manaratul baidha’ ataupun tower putih
di salah satu masjid agung di Damaskus hendak jadi tempat turunnya kembali Nabi Isa Alaihissalam. Serta Nabi Isa hendak menewaskan Dajjal di pintu ludd. Itu seluruh hendak terjalin di Negara Syam. Serta tidak terdapat benteng yang nyaman dari huru- hara serta fitnah akhir era kecuali di negara Syam.
Berita menimpa negara Syam yang sudah Allah janjikan selaku negara akhir era jadi atensi penuh kepada kalangan muslimin yang mau betul- betul meyakinkan bisyarah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Sebagaimana Muhammad Al- Fatih( Sultan Murad II), dengan tekad besarnya mau meyakinkan kalau apa yang dijanjikan Rosulullah selaku sebaik- baik pemimpin, serta sebaik- baik pasukan yang dipandu merupakan benar terdapatnya.
Pelajaran dari para pendahulunya yang kandas menaklukkan Konstantinopel merupakan suatu loncatan besar buat menguasai seluk beluk kekuatan yang dipunyai tembok yang senantiasa dibanggakan oleh Byzantium.
Dengan kekuatan iman yang membaja serta taktik perang dan para prajurit terbaik, kesimpulannya sanggup mengalahkan tembok yang sekian lama berdiri angkuh menghadang pasukan kalangan muslimin buat masuk ke gerbang Eropa.
Tidak jauh beda dengan kalangan muslimin di bermacam dunia memandang Syam. Mereka berupaya masuk jadi bagian dari Anshorus Syam dengan mengalirkan bantuan- bantuan kemanusiaan. Syam sudah jadi potongan badan untuk diri kalangan muslimin di negara yang lain. Dimana bila merasakan sakit, kalangan muslimin yang lain juga hendak merasakannya.
Sangat terikat negara Syam antara masa kemudian dengan masa depan. Pencapaian para pendahulu buat menaklukkan Syam sangat besar. Serta perjuangan mereka seakan jadi estafet hendak perjuangan kalangan muslimin hari ini yang terus mempertahankan titik- titik negara Syam dari jajahan orang- orang kafir. Inilah negara iman, negara yang diberkahi, serta negara akhir era.
Banyak sekali keutamaan yang terdapat pada negara syam. Kita sepatutnya ketahui keistimewaan dari negara syam yang jadi tempat turunnya para Nabi. Kali ini kami hendak membagikan sebagian keutamaan negara syam.
Rasul menganjurkan buat tinggal di negara Syam sebab cuma orang opsi Allah yang di bisa tinggal di negara tersebut. Akan ada orang-orang yang kuat di negeri syam yaitu para tentara atau mujahid muslimin yang tangguh serta pemberani.
Dalam Hadis At- Tirmidzi disebutkan kalau malaikat membentangkan sayapnya di atas Syam. Begitu berartinya negara Syam untuk kalangan Muslimin pada masa kemudian sampai nanti. Apalagi Rasulullah Shalallahu‘ Alaihi wa salam tidak cuma sekali menyebut negara Syam selaku negara akhir era. Salah satu ciri kiamat juga nampak dari Syam ialah keluarnya api dari daerah Bushra yang menyamai punuk unta.
Ada beberapa sumber atau riwayat mengatakan bahwasanya Nabi isa AS turun kembali ke bumi di damaskus.. Daerah tersebut hendak jadi saksi Nabi Isa turun ke bumi di akhir era nanti, Wallahu’ alam.
Bertahun- tahun perang berkecamuk di Suriah. Akibat perang tersebut, kanak- kanak, perempuan, serta lanjut usia jadi korban sangat mengidap. Mereka terpaksa hidup dalam ketakutan sebab serbuan dapat mendarat kapan saja, sampai membunuh saudara serta sanak kerabat. Masa dingin sering jadi ancaman sangat mematikan untuk penduduk di negeri yang dirundung konflik. Terlebih, jutaan warganya hidup dalam keterbatasan.
Ayo bantu saudara- saudara kita di Palestina, Suriah, Yaman, Kashmir, Mongolia, Bosnia, buat bertahan serta senantiasa dalam kehangatan di masa dingin ini. Banyak sekali Warga Indonesia merasa dermawan dan peduli menjadi sumber tenaga kehidupan untuk saudara- saudara kita di Palestina.
Banyak sekali para Nabi yang lahir dan diutus ke negeri syam. Salah satu Nabi ibrahim dan para Nabi yang lainnya. Mereka melakukan dakwah dan hijrah ke negeri syam. Dan banyak sekali para Nabi mendapatkan tanda keNabiannya di negeri syam di diridhoi ini.
Nabi kita Muhammad SAW sempat berdoa untuk memohon keberkahan buat negara Syam agar dihindari dari keburukan serta bencana. Serta, Allah sudah menghadiahkan tanah Syam untuk umat Nabi Muhammad Shalallahu‘ alaihi wa Salam. Ini jadi salah satu alibi kenapa masyarakat Bumi Syam begitu mempertahankan tempat tinggalnya.
Ayo bercermin pada diri sendiri, yang berharap jadi serta mempunyai generasi selaku Muslim sejati. Apakah kita serta kanak- kanak kita telah memahami sejarah Islam yang sesungguhnya? Tentang apa yang sesungguhnya terjalin di Tanah Syam, kemuliaan masjid Al- Aqsa serta Palestina, perang akhir era serta hal- hal semacamnya.
Apabila anak suka memandang foto, dapat mulai perkenalkan dia dengan Negara para Nabi ini dengan memakai peta. Mari kita tunjukkan kepadanya mana saja kota yang berada di negara syam, agar ia paham dan mudah memahaminya.
Anak pasti hendak terpancing buat memandang titik- titik lain yang terdapat di peta. Dapat sekalian menampilkan di mana letak Kota Makkah, Madinah, Mesir, serta daerah lain yang erat kaitannya dengan pertumbuhan Islam. Buat perihal ini, kita lumayan bersyukur dapat mengandalkan internet selaku bahan referensi. Semacam aplikasi Google Map, Google Earth serta sejenisnya. Juga dapat mengandalkan gambar- gambar pendukung di internet.
Pasti saja yang terutama merupakan kedudukan para orang tua buat bisa mengambil bagian dalam peradaban Islam. Mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga. Mudah- mudahan nanti, generasi penerus Islam yang lahir dari keluarga- keluarga kecil kita bisa jadi ujung tombak panji Islam sampai ke JannahNya. Amin.